Semua anak mengalami emosi yang kuat dari waktu ke waktu, namun beberapa anak rentan terhadap reaksi emosional yang lebih ekstrem yang dikenal sebagai kehancuran. Meskipun menjengkelkan bagi anak dan orang tua, kehancuran bukanlah sesuatu yang dapat dengan mudah dikendalikan oleh anak-anak. Di bawah ini kita akan membahas lebih detail apa itu krisis dan memberikan beberapa strategi dan teknik untuk membantu mencegah dan mengelola perilaku krisis pada anak.
Apa Itu Kehancuran?
Baik Anda orang tua atau baru saja menjadi orang tua asuh, Anda pasti sudah tahu bahwa, meskipun ada banyak hal positif dalam membesarkan anak, ada juga beberapa tantangannya. Kehancuran bisa menjadi salah satu perilaku yang paling sulit untuk dikelola. Anak-anak yang rentan terhadap kehancuran cenderung memiliki sensitivitas tinggi, kesulitan dalam transisi, mengalami kesulitan komunikasi, atau memiliki diagnosis seperti autisme atau ADHD. Kehancuran tidak sama dengan tantrum pada umumnya ketika seorang anak melampaui batas. Mereka mewakili kelebihan emosi yang tidak dapat dikendalikan oleh anak. Sebagai orang tua, penting untuk memahami bahwa kehancuran terjadi tanpa disengaja oleh anak. Namun, seiring berjalannya waktu dan konsistensi, Anda dapat membantu anak Anda mempelajari pengaturan emosi yang lebih baik.
Mencegah Keruntuhan
Cara terbaik untuk menangani krisis adalah dengan mencegahnya terjadi sejak awal. Meskipun tidak selalu memungkinkan, beberapa strategi dapat mengurangi kemungkinan krisis:
- Tetap berpegang pada rutinitas dan berikan peringatan sebelum transisi. Perubahan rutinitas bisa sangat menyusahkan. Berikan banyak peringatan sebelum aktivitas berubah. Gunakan jadwal visual.
- Hindari stimulasi berlebihan. Pantau tingkat kebisingan, pencahayaan, keramaian, atau faktor lain yang mungkin membuat anak Anda kewalahan. Miliki tempat yang tenang untuk beristirahat.
- Buatlah akomodasi untuk kebutuhan sensorik. Sediakan mainan fidget, headphone, atau alat lain untuk membantu mengatur sensasi.
- Perhatikan tanda-tanda awal kesusahan. Perhatikan perilaku seperti gelisah, mondar-mandir, atau perubahan pernapasan. Lakukan intervensi sejak dini dengan strategi menenangkan.
- Pastikan kebutuhan dasar terpenuhi. Kelaparan, kehausan, kelelahan dan kebutuhan lain yang tidak terpenuhi dapat memicu kehancuran.
- Berikan pilihan/kontrol jika memungkinkan. Memberikan rasa otonomi dapat membantu meminimalkan tekanan.
Mengelola Kehancuran pada Saat Ini
Meskipun upaya terbaik telah dilakukan, kehancuran masih saja terjadi. Ketika hal itu terjadi, tetap tenang sangatlah penting. Jauhkan orang lain dari bahaya jika diperlukan, namun hindari mengekang anak. Berikut adalah beberapa tip manajemen krisis pada saat itu:
- Tetap tenang dan gunakan suara yang rendah dan mantap. Kehadiran Anda yang tenang membantu mengatur anak. Respons yang berteriak atau menghukum akan memperburuk situasi.
- Pindahkan anak ke tempat yang tenang dan aman, bebas dari rangsangan dan pengamat. Kamar tidur atau sudut yang tenang berfungsi dengan baik.
- Kurangi arahan verbal. Berbicara atau mengajukan pertanyaan dapat membuat anak menjadi kewalahan. Gunakan kata-kata sesedikit mungkin.
- Tawarkan barang-barang kenyamanan. Mainan khusus, selimut lembut, atau barang pilihan lainnya dapat membantu menenangkan diri.
- Cobalah gerakan berirama seperti mengayun atau mengayun. Sensasinya bisa membantu anak mengatur.
- Bersenandung atau mainkan musik yang menenangkan untuk membantu meredam rangsangan yang mengganggu.
- Duduklah dengan tenang di dekat anak itu. Kehadiran Anda meyakinkan meski tanpa interaksi langsung.
- Hindari kontak mata atau menyentuh anak kecuali atas inisiatif anak tersebut. Ini menghormati ruang emosional mereka.
- Tetaplah di sana sampai anak benar-benar tenang sebelum melanjutkan aktivitas. Bergerak terlalu cepat dapat kembali memicu kesusahan.
Kehancuran merupakan tantangan bagi anak-anak dan orang tua. Penting untuk merespons dengan tenang, mencegah eskalasi, memberikan kenyamanan, dan memberikan dukungan sebelum dan sesudah krisis terjadi. Selain itu, ingatlah untuk bersabar terhadap diri sendiri dan anak Anda saat Anda menemukan strategi yang sesuai dengan situasi Anda.
Baca selengkapnya: 10 Tiktoker Terpanas dengan Onlyfans yang Harus Anda Lihat di tahun 2024