Perjuangannya nyata, keluarga perekrut. Anda memiliki posisi terbuka yang membuat kotak masuk Anda berlubang, dan kandidat impian tersebut tampaknya menghindari email Anda.
Lupakan kelompok perekrutan pasif – inilah saatnya memburu talenta terbaik dengan penjangkauan email yang berfokus pada laser! Inilah panduan utama Anda untuk menguasai seni menggunakan RecruitCRM.
Inilah keunggulannya: penelitian menunjukkan bahwa menjangkau banyak kontak dapat MENINGKATKAN kesuksesan Anda. Dibandingkan dengan email tunggal, Anda melihat TINGKAT RESPONS 93% LEBIH TINGGI.
Ya, Anda membacanya dengan benar. Banyak kontak, banyak kemenangan.
Panduan ini akan mengubah Anda dari pemula email menjadi profesional perekrutan. Kami akan menunjukkan cara menulis email yang menarik perhatian, mendatangkan orang-orang terbaik ke kotak masuk Anda, dan mengisi lowongan pekerjaan lebih cepat dari sebelumnya. Jadi tinggalkan aplikasi yang membosankan dan bersiaplah menjadi perekrut rockstar dengan RecruitCRM! Ayo pergi!
Memahami Email Outreach untuk Proses Rekrutmen
Komponen Utama Penjangkauan Email
Penjangkauan email sangat penting untuk terhubung dengan calon klien, mitra, atau kolaborator. Untuk memastikan email Anda efektif, sertakan komponen utama berikut:
1. Hapus Baris Subjek:- Jadikan baris subjek Anda berarti dengan bersikap langsung dan ringkas, ciptakan rasa ingin tahu untuk memikat penerima agar membuka email Anda.
2. Salam yang Dipersonalisasi: – Sapa penerima dengan nama dan sertakan detail yang relevan untuk membuat email terasa pribadi.
3. Jalur Pembuka yang Menarik: – Tarik perhatian penerima dengan awal yang menarik dan soroti dengan cepat manfaat membaca lebih lanjut.
4. Tujuan dan Proposisi Nilai yang Jelas:- Nyatakan alasan Anda menghubungi dan tekankan manfaatnya bagi penerima.
5. Konten Ringkas dan Relevan:- Jaga agar email Anda singkat, fokus pada hal-hal penting, dan relevan dengan kebutuhan penerima.
6. Ajakan Bertindak (CTA) yang Kuat:- Pandu penerima tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya dengan CTA yang spesifik dan mudah diikuti.
7. Penutupan Profesional: – Akhiri dengan nada positif dengan kalimat penutup yang sopan dan nama Anda.
8. Informasi Kontak:- Cantumkan alamat email, nomor telepon, dan informasi perusahaan Anda.
9. Tanda tangan:- Tambahkan peran Anda, nama perusahaan, dan tautan media sosial untuk sentuhan profesional.
10. Pengoreksian:- Pastikan email Anda bebas kesalahan dengan memeriksa kesalahan ketik dan memverifikasi detail sebelum dikirim menggunakan a alat ekstraktor email.
Manfaat Template Email yang Dipersonalisasi
1. Peningkatan Keterlibatan Kandidat
Hindari email umum! Pesan yang dipersonalisasi menunjukkan bahwa Anda menghargai kandidat, membangun hubungan yang lebih kuat, dan meningkatkan keterlibatan.
2. Peningkatan Tingkat Respons
Buat nama mereka menonjol, dapatkan balasan! Email yang dipersonalisasi dengan detail yang relevan menghilangkan kebisingan untuk tingkat respons yang lebih tinggi.
3. Peningkatan Efisiensi
Templat: Menghemat waktu, bukan salin-tempel! Personalisasikan setiap pesan dalam template untuk penjangkauan efisien yang tetap bersifat pribadi.
4. Pencitraan Merek yang Konsisten
Template = Konsistensi Merek! Buat email yang mencerminkan suara perusahaan Anda untuk citra yang kuat dan profesional.
5. Pelacakan dan Analisis yang Lebih Baik
Dengan template, lebih mudah untuk melacak dan menganalisis kinerja email Anda. Analisis kinerja, lihat apa yang berhasil, dan sempurnakan strategi penjangkauan Anda dengan wawasan berbasis data.
6. Komunikasi yang Efisien
Templat: Satu Suara, Satu Tim! Pesan yang konsisten di seluruh tim Anda membangun kejelasan dan profesionalisme bagi para kandidat.
7. Peningkatan Pengalaman Kandidat
Singkirkan email robot! Buat kandidat merasa dihargai dengan pesan yang relevan, sehingga menghasilkan pengalaman perekrutan yang lebih lancar. Templat yang dipersonalisasi dapat membuat proses rekrutmen lebih lancar dan menyenangkan bagi mereka, sehingga meningkatkan pengalaman mereka secara keseluruhan dengan perusahaan Anda.
Membuat Baris Subjek yang Menarik
- Pentingnya baris subjek yang menarik perhatian dalam email
Inilah masalahnya: baris subjek yang kuat membuat orang membuka email Anda. Mereka lebih cenderung mengklik baris yang ditulis dengan baik daripada sesuatu yang membosankan.
Bayangkan perbedaan antara “Laporan Terlampir” dan “[Data Point] Anda Tidak Akan Percaya Tentang [Topic]!” Lihat perbedaannya?
Baris subjek yang baik juga menentukan panggung. Ini memberikan petunjuk singkat tentang apa yang ada di dalamnya, memberi tahu penerima apakah ini memerlukan perhatian segera atau bisa menunggu.
Ditambah lagi, sentuhan misteri bisa menyenangkan! Pikirkan tentang baris subjek yang menanyakan pertanyaan atau membiarkan sesuatu tidak terjawab. Hal ini memicu rasa ingin tahu dan membuat orang ingin terbuka dan mencari tahu lebih banyak.
Pembuatan Konten dan Ajakan Bertindak
Konten email yang menawan tidak hanya memberi informasi, tetapi juga mendorong tindakan. Berikut adalah beberapa pedoman utama yang harus diikuti:
- Nilai Pertama, Pitch Kedua:
- Buka dengan pengait kuat yang sesuai dengan kebutuhan atau minat penerima.
- Tetap Jelas dan Ringkas:
- Gunakan kalimat dan poin-poin singkat yang dapat dipindai untuk memudahkan pencernaan.
- Sorot poin-poin penting dengan teks tebal atau subjudul.
- Personalisasikan Jika Memungkinkan:
- Segmentasikan audiens Anda untuk personalisasi yang lebih baik.
Taktik Tindak Lanjut
- Pentingnya email tindak lanjut dalam penjangkauan rekrutmen
Menindaklanjuti email penjangkauan awal sangat penting untuk mendapatkan talenta terbaik. Merupakan hal yang biasa bagi kandidat untuk menerima banyak tawaran pekerjaan, dan email awal Anda mungkin hilang begitu saja.
Statistik menunjukkan peningkatan dramatis dalam tingkat respons dengan rangkaian tindak lanjut yang terstruktur dengan baik. Burung pelatuk menemukan bahwa kampanye dengan hanya 1-3 email tindak lanjut hanya memperoleh tingkat balasan 9%. Namun, dengan memperluas urutannya menjadi 4-7 email, angka tersebut melonjak tiga kali lipat menjadi 27%.
Hal ini menunjukkan kekuatan ketekunan – email tindak lanjut yang tepat waktu dapat mengingatkan kandidat tentang peluang Anda dan mendorong mereka untuk terlibat.
Menindaklanjuti tidak hanya meningkatkan tingkat respons, tetapi juga memungkinkan Anda menunjukkan profesionalisme dan minat tulus Anda terhadap kandidat.
Jadi, jangan meremehkan kekuatan tindak lanjut – ini adalah alat penting untuk memaksimalkan peluang Anda menarik talenta terbaik.
- Praktik terbaik untuk waktu, konten, dan frekuensi pesan tindak lanjut
1. Waktu
- Tindak Lanjut Pertama: Kirim email tindak lanjut pertama Anda 2-3 hari setelah kontak awal Anda. Hal ini membuat percakapan tetap segar dalam ingatan penerimanya.
- Tindak Lanjut Selanjutnya: Berikan waktu tindak lanjut tambahan dengan jarak 4-7 hari untuk menghindari kewalahan oleh penerima. Perhatikan jadwal dan waktu respons mereka yang khas.
2. Konten
- Jelas dan Ringkas: Langsung ke intinya. Ingatkan penerima pesan Anda sebelumnya dan nyatakan kembali tujuan Anda secara singkat.
- Tambahkan nilai: Sertakan informasi baru atau sumber berharga yang terkait dengan pesan awal Anda. Ini bisa berupa artikel bermanfaat, studi kasus, atau jawaban atas pertanyaan potensial yang mungkin mereka miliki.
- Personalisasi: Referensikan interaksi sebelumnya atau poin spesifik dari email awal Anda. Sentuhan pribadi menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dan memperhatikan.
- Ajakan Bertindak (CTA): Nyatakan dengan jelas apa yang Anda ingin penerima lakukan selanjutnya, apakah itu menjadwalkan panggilan, membalas email, atau meninjau dokumen.
3. Frekuensi
- Keseimbangan: Hindari mengirimkan terlalu banyak tindak lanjut dalam waktu singkat. Targetkan 3-4 email tindak lanjut dalam beberapa minggu.
- Tanggapan Lacak: Jika penerima berinteraksi dengan email Anda, sesuaikan frekuensi Anda. Jika mereka menunjukkan minat, Anda dapat menindaklanjutinya dengan lebih cepat; jika mereka tidak responsif, beri mereka lebih banyak ruang.
- Ketahui Kapan Harus Berhenti: Jika Anda sudah mengirimkan 3-4 tindak lanjut tanpa tanggapan, tidak apa-apa untuk menjeda. Hormati waktu mereka dan hindari menjadi gangguan.
4. Nada Profesional dan Ramah
- Menjaga Profesionalisme: Jagalah nada bicara Anda tetap sopan dan penuh hormat. Hindari bersikap memaksa atau menuntut.
- Bersikaplah Ramah: Nada ramah membantu membangun hubungan baik. Gunakan bahasa positif dan tunjukkan antusiasme terhadap peluang potensial.
5. Gunakan Pengingat dan Otomatisasi
- Setel Pengingat: Gunakan pengingat kalender atau alat CRM untuk melacak kapan harus mengirim tindak lanjut.
- Otomatisasi: Pertimbangkan untuk menggunakan alat otomatisasi email untuk menjadwalkan tindak lanjut, tetapi selalu tinjau dan sesuaikan email otomatis sebelum dikirim.
Kesimpulan
Kesimpulannya, menguasai penjangkauan email dengan RecruitCRM dapat membantu Anda menemukan harta karun talenta papan atas.
Dengan menerapkan strategi yang diuraikan dalam panduan ini, Anda akan mampu menciptakan pesan menarik yang menarik perhatian, memupuk minat kandidat, dan pada akhirnya mendapatkan orang-orang terbaik untuk tim Anda.
Ingat, penjangkauan adalah proses yang berkesinambungan. Manfaatkan kekuatan tindak lanjut, sesuaikan pendekatan Anda, dan pertahankan CTA Anda jelas dan menarik.
Dengan RecruitCRM dan tips berharga ini, Anda akan mampu membangun tim impian yang mendorong kemajuan perusahaan Anda. Jadi, kendalikan upaya rekrutmen Anda dan bersiaplah untuk menyaksikan kumpulan bakat Anda dipenuhi dengan kandidat yang memenuhi syarat!
Tentang Penulis Tamu
Sarah Markson adalah konsultan Pemasaran yang terutama dalam menghasilkan prospek B2B. Dia terkenal karena blognya yang berwawasan luas tentang pemasaran email, perusahaan B2B dan SaaS, dan pertumbuhan bisnis. Sarah juga memiliki jaringan yang baik di industri penjualan, khususnya komunitas penjualan digital. Terlepas dari pekerjaannya, ia berkontribusi kepada masyarakat sebagai pembela hak-hak binatang. Dia menyukai penulisan kreatif, bercita-cita membuat dunia lebih aman bagi semua orang melalui pemasaran, menulis, dan segala hal yang dia lakukan.