IBD adalah istilah kolektif yang digunakan untuk menggambarkan penyakit usus kronis yang melibatkan peradangan usus. Kondisi ini membuat sistem pencernaan meradang dan selain menimbulkan sejumlah gejala yang tidak menyenangkan dan mengganggu, juga menjadi sumber beberapa masalah tambahan. Teruslah membaca untuk mengetahui lebih banyak!
Dua Jenis Utama IBD:
● Kolitis ulserativa (UC): Bentuk IBD yang cenderung menyerang usus besar dan rektum, terutama melibatkan peradangan pada lapisan dalam yang dikenal sebagai mukosa. Penyakit ini ditandai dengan diare, pendarahan dubur, kemampuan merasakan keinginan untuk sering ke kamar mandi, dan perut yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
● Penyakit Crohn (CD): Penyakit Crohn dapat menyerang bagian mana pun pada saluran pencernaan mulai dari mulut hingga anus; Meski begitu, penyakit ini paling khas terjadi pada ileum dan usus besar. Meskipun kolitis ulserativa hanya menyerang mukosa, yaitu lapisan lapisan saluran cerna, penyakit Crohn dapat menginfeksi seluruh lapisan dinding usus. Hal ini dapat mengakibatkan beragam gejala termasuk; diare, sakit perut, lemas, penurunan berat badan dan kekurangan nutrisi. Untuk kondisi seperti itu sangat penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan ahli gastroenterologi di Lahore.
Apa Penyebab IBD?
Penyebab pasti IBD masih belum diketahui, namun diyakini merupakan kombinasi beberapa faktor: Penyebab pasti IBD masih belum diketahui, namun diyakini merupakan kombinasi beberapa faktor:
● Sistem Kekebalan Tubuh: Salah satu faktor utama yang pengaruhnya melibatkan kegagalan sistem imunologi biasanya dipertimbangkan. Untuk penyakit radang usus kronis, sistem kekebalan tubuh menargetkan saluran pencernaan yang sehat.
● Genetika: Jika seseorang memiliki kerabat dekat yang mengidap IBD, kemungkinan besar mereka juga bisa menjadi korban.
● Pemicu Lingkungan: Lesi pada dubur mungkin sebagian disebabkan oleh beberapa faktor spesifik seperti merokok, pola makan, dan bakteri usus yang menyebabkan IBD.
Mendiagnosis dan Mengobati IBD:
Seperti kebanyakan kondisi yang didiagnosis melalui berbagai sistem, tidak ada tes pasti untuk IBD. Prosedur diagnosis dapat ditingkatkan melalui pemeriksaan darah, pemeriksaan feses, pemeriksaan pencitraan/rontgen, serta CT scan dan endoskopi yang merupakan pemeriksaan visual langsung pada saluran cerna.
Penatalaksanaan IBD bertujuan untuk mengendalikan peradangan dan keparahan gejala serta mencegah kondisi kambuh. Ini mungkin memerlukan penggunaan obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid, penekan imun, dan obat biologis. Kadang-kadang, terutama jika lapisan usus telah diserang, bagian yang terkena harus diangkat melalui pembedahan.
Hidup dengan IBD:
IBD merupakan penyakit kronis yang belum ada obatnya namun dengan penatalaksanaan efek dan gejalanya dapat dikendalikan dan hal ini memungkinkan penderita IBD dapat menjalani kehidupan produktif yang normal. Menjalani pola makan, mengetahui cara mengatasi stres, dan mempraktikkan cara istirahat yang cukup juga meningkatkan kualitas hidup.
Kesimpulan:
IBD adalah masalah pencernaan umum di seluruh dunia. Penyakit ini terdiri dari dua jenis: kolitis ulserativa dan penyakit Chrohn. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami kondisi ini, Anda bisa mendapatkan bantuan dari ahli gastroenterologi di Islamabad untuk diagnosis dan penatalaksanaan yang tepat guna meningkatkan kualitas hidup Anda.